Mysophobia, Fobia Terhadap Kuman dan Bakteri yang Kotor (2023)

KESEHATAN UMUM

06 Oktober 2021

Cemas dan takut saat melihat sesuatu yang kotor? Bisa jadi itu tanda mysophobia

Simpan

Mysophobia, Fobia Terhadap Kuman dan Bakteri yang Kotor (1)

Pernahkah Moms mendengar istilah mysophobia? Jika Moms pernah menonton drama Korea Clean with Passion for Now yang dibintangi Kim You Jung dan Yoon Gyun Sang, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah ini.

Secara awam, mysiphobia dikenal sebagai fobia atau ketakutan berlebihan terhadap kuman atau sesuatu yang kotor. Seseorang dengan fobia ini akan bereaksi berlebihan saat melihat sesuatu yang kotor. Tapi, sebenarnya apa itu mysophobia? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Mysophobia?

Mysophobia, Fobia Terhadap Kuman dan Bakteri yang Kotor (2)

Foto: mysophobia

Foto: Orami Photo Stock

Hati-hati dengan mysophobia ya Moms. Gangguan psikologi yang satu ini bisa muncul pada berbagai macam orang dan sangat memengaruhi gaya hidup.

Mysophobia juga dikenal mirip dengan germophobia, germaphobia, verminophobia, dan bacillophobia. Istilah mysophobia digunakan untuk menggambarkan ketakutan patologis terhadap kuman, bakteri, kenajisan, kontaminasi, dan infeksi.

Individu dengan germophobia mungkin merasa terdorong untuk mencuci tangan mereka secara berlebihan dan mengambil tindakan pencegahan lain terhadap kontaminasi, seperti dilansirPSYCOM.

Orang dengan mysophobia akan merasa ketakukan berlebihan dengan kehadiran kuman di mana-mana. Mereka juga cenderung mempraktikkan kebersihan secara berlebihan untuk mengambil tindakan pencegahan umum terhadap kontaminasi.

Mereka selalu berjuang untuk mengevaluasi situasi mana yang berbahaya, karena mereka merasa khawatir atau panik ketika menghadapi skenario sehari-hari yang melibatkan kuman. Mereka akan mengambil tindakan ekstensif untuk menghindari kontaminasi atau dekontaminasi diri mereka sendiri dan ruang yang mereka huni.

Baca Juga: Jaga Kebersihan Rumah Supaya Asma Tidak Kumat

Kondisi ini juga biasanya memengaruhi kehidupan sehari-hari. Orang dengan mysophobia akan berusaha keras untuk menghindari tindakan yang dapat mengakibatkan kontaminasi, seperti makan di restoran atau berhubungan seks.

Mereka mungkin juga menghindari tempat-tempat di mana banyak kuman, seperti kamar mandi umum, restoran, atau bus. Beberapa tempat lebih sulit untuk dihindari, seperti sekolah atau tempat kerja.

Di tempat-tempat ini, tindakan seperti menyentuh kenop pintu atau berjabat tangan dengan seseorang dapat menyebabkan kecemasan yang signifikan. Terkadang, kecemasan ini mengarah pada perilaku kompulsif.

Seseorang dengan germaphobia mungkin sering mencuci tangan, mandi, atau membersihkan permukaan. Meskipun tindakan berulang ini sebenarnya dapat mengurangi risiko kontaminasi, tindakan tersebut dapat menghabiskan banyak waktu, sehingga sulit untuk fokus pada hal lain.

MelansirHealthline, mysophobia juga kerap dikaitkan dengan tanda gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Dengan OCD, obsesi yang berulang dan terus-menerus menghasilkan kecemasan dan kesusahan yang signifikan.

Perasaan ini menghasilkan perilaku kompulsif dan berulang yang memberikan sedikit kelegaan. Membersihkan adalah paksaan umum di antara orang-orang yang menderita OCD.

Meski begitu, memiliki mysophobia tanpa OCD juga bisa terjadi. Bahkan beberapa orang memiliki mysophobia dan OCD.

Perbedaan paling utama antara OCD dan mysophobia adalah, dengan mysophobia melakukan ritual bersih-bersih dalam upaya untuk mengurangi kuman. Sementara orang dengan OCD, bersih-bersih untuk mengurangi kecemasan mereka.

Baca Juga: 8 Benda Ini Ternyata Lebih Kotor dari Toilet!

Penyebab Mysophobia

Mysophobia, Fobia Terhadap Kuman dan Bakteri yang Kotor (3)

Foto: mysophobia (blackbearlodge.com)

Foto: blackbearlodge.com

Seperti fobia lainnya, mysophobia sering dimulai antara masa kanak-kanak dan dewasa muda. Salah satu faktor yang mungkin mengembangkan mysophobia adalah peristiwa mengalami peristiwa traumatis.

Tidak sedikit juga orang dengan kecemasan atau depresi yang terjadi dalam keluarga membuat mereka terkena fobia ini. Beberapa ahli menyatakan bahwa peningkatan penggunaan barang-barang kebersihan, seperti penutup kursi toilet dan pembersih tangan, telah berkontribusi pada peningkatan mysophobia di Amerika Serikat.

Orang dengan OCD berisiko lebih tinggi terkena mysophobia karena mereka mungkin mengalami pikiran obsesif tentang kuman dan secara kompulsif membersihkan atau membersihkan rumah atau ruang kerja mereka. Selain itu ada beberapa faktor yang diyakini berkontribusi pada perkembangan mysophobia, seperti:

  • Pengalaman negatif di masa kecil. Banyak orang dengan germaphobia dapat mengingat peristiwa tertentu atau pengalaman traumatis yang menyebabkan ketakutan terkait kuman.
  • Sejarah keluarga. Fobia dapat memiliki hubungan genetik. Memiliki anggota keluarga dekat dengan fobia atau gangguan kecemasan lainnya dapat meningkatkan risiko. Namun, mereka mungkin tidak memiliki fobia yang sama.
  • Faktor lingkungan. Keyakinan dan praktik tentang kebersihan atau higiene yang dialami saat muda dapat memengaruhi perkembangan germafobia.
  • Faktor otak. Perubahan tertentu dalam kimia dan fungsi otak dianggap berperan dalam perkembangan fobia.

Baca Juga: Tak Sama, Kenali Perbedaan Fobia dan Trauma

Gejala Mysophobia

Mysophobia, Fobia Terhadap Kuman dan Bakteri yang Kotor (4)

Foto: mysophobia (lybrate.com)

Foto: lybrate.com

Kita semua memiliki ketakutan, tetapi fobia cenderung dianggap tidak masuk akal atau berlebihan dibandingkan dengan ketakutan standar. Tekanan dan kecemasan yang disebabkan oleh mysophobia tidak sebanding dengan kerusakan yang mungkin disebabkan oleh kuman.

Seseorang yang memiliki germaphobia mungkin berusaha keras untuk menghindari kontaminasi. Gejala germaphobia sama dengan gejala fobia spesifik lainnya.

Dalam hal ini, mereka berlaku untuk pikiran dan situasi yang melibatkan kuman. Gejala emosional dan psikologis mysophobia meliputi:

  • Teror yang intens atau ketakutan akan kuman;
  • Kecemasan, kekhawatiran, atau kegugupan terkait paparan kuman;
  • Pikiran paparan kuman yang mengakibatkan penyakit atau konsekuensi negatif lainnya;
  • Pikiran untuk mengatasi rasa takut dalam situasi ketika kuman hadir.

Baca Juga: 4 Efek Fobia pada Kepribadian dan Emosi Seseorang

Sementara gejala perilaku germaphobia meliputi:

  • Menghindari atau meninggalkan situasi yang dianggap menghasilkan paparan kuman;
  • Menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan, mempersiapkan, atau menunda situasi yang mungkin melibatkan kuman;
  • Mencari bantuan untuk mengatasi rasa takut atau situasi yang menyebabkan rasa takut;
  • Kesulitan berfungsi di rumah, tempat kerja, atau sekolah karena takut kuman (misalnya, kebutuhan untuk mencuci tangan secara berlebihan dapat membatasi produktivitas di tempat-tempat di mana kita merasa ada banyak kuman)

Gejala fisik mysophobia mirip dengan gangguan kecemasan lainnya dan dapat terjadi selama pikiran kuman dan situasi yang melibatkan kuman, yaitu termasuk:

  • Detak jantung cepat;
  • Berkeringat atau kedinginan;
  • Sesak napas;
  • Sesak atau nyeri dada;
  • Pusing;
  • Perasaan geli;
  • Gemetar;
  • Ketegangan otot;
  • Kegelisahan;
  • Mual atau muntah;
  • Sakit kepala;
  • Kesukitan bersantai;

Anak-anak yang takut kuman juga bisa mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas. Tergantung pada usia mereka, mereka mungkin mengalami gejala tambahan, seperti:

  • Mengamuk, menangis, atau menjerit;
  • Berpegang teguh pada atau menolak untuk meninggalkan orang tua;
  • Sulit tidur;
  • Gangguan saraf;
  • Masalah harga diri.

Baca Juga: Mengenal Gejala OCD, Tak Hanya Sebatas Gila Kebersihan

Tanda-tanda Mysophobia pada Orang Lain

Mysophobia, Fobia Terhadap Kuman dan Bakteri yang Kotor (5)

Foto: mysophobia (phillyvoice.com)

Foto: phillyvoice.com

Ketika seseorang dengan mysophobia terkena kuman atau potensi kontaminasi, mereka mungkin mengalami gejala fisik panik, seperti peningkatan denyut jantung, mual, sesak napas, berkeringat, dll.

Namun orang dengan mysophobia dapat terlihat karena mereka akan melakukan hal-hal yang mungkin tidak biasa.

Jika Moms mengalami mysophobia atau berhadapan dengan orang mysophobia, Moms dapat mengenalinya dengan tanda-tanda seperti berikut:

  • Menghindari tempat-tempat yang dianggap penuh kuman;
  • Menghabiskan waktu yang berlebihan untuk membersihkan dan mendekontaminasi;
  • Mencuci tangan secara obsesif;
  • Menolak untuk membagikan barang-barang pribadi;
  • Menghindari
  • kontak fisik dengan orang lain;
  • Takut terkontaminasi anak-anak;
  • Menghindari keramaian atau binatang.

Baca Juga: Sering Merasa Khawatir? Yuk, Kenali Tanda Kita Terserang Kecemasan

Pengobatan Mysophobia

Mysophobia, Fobia Terhadap Kuman dan Bakteri yang Kotor (6)

Foto: mysophobia (makinwelness.com)

Foto: makinwelness.com

Gangguan mysophobia bisa menjadi sangat melelahkan lantaran dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari. Termasuk Moms yang mungkin harus menghadapi orang dengan mysophobia.

Meskipun mysophobia bisa terasa sangat kuat, itu adalah kondisi yang sangat bisa diobati tentu saja dengan pengetahuan dan dukungan yang tepat.

Mysophobia biasanya diobati dengan terapi, pengobatan, atau kombinasi keduanya. Obat antidepresan yang dikenal sebagai SSRI sering diresepkan untuk membantu mengelola gejala kecemasan. Berikut adalah beberapa cara pengobatan mysophobia.

1. Mendidik Diri Sendiri

Salah satu tantangan mengatasi mysophobia adalah belajar mengoreksi pikiran irasional tentang kuman dan kontaminasi. Membaca atau menonton video tentang bagaimana bakteri merupakan bagian alami dari tubuh kita dan lingkungan kita.

Ini dapat membantu mengatasi rasa takut dan khawatir. Pendidikan juga dapat memberi pemahaman tentang persyaratan kebersihan umum untuk mengevaluasi perilaku diri sendiri dengan apa yang mungkin direkomendasikan oleh dokter.

Baca Juga: 8 Manfaat Lavender yang Tak Terduga, Bisa Kurangi Kecemasan!

2. Temukan Dukungan

Kelompok pendukung secara langsung dan online dapat menjadi kekuatan pendorong dalam kehidupan orang-orang yang ingin mengelola kecemasan mereka tentang kuman.

Juga, jangan merasa malu untuk memberi tahu teman dan keluarga tentang fobia yang dimiliki dan bagaimana mereka dapat mendukung perawatan.

3. Rekrut Seorang Profesional

Sulit untuk mengatasi fobia tanpa bantuan seorang profesional. Bicaralah dengan dokter atau profesional kesehatan mental tentang pendekatan terapi dan/atau obat apa yang dapat membantu mengelola kecemasan dan mengurangi perilaku obsesif yang menghambat hidup.

Mereka mungkin perlu melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan gangguan yang dimiliki adalah OCD atau gangguan kecemasan lainnya. Jika mereka tidak memiliki pengalaman bekerja dengan mysophobia, jangan ragu untuk meminta rujukan ke seseorang yang ahli.

Nah, itulah ebberapa hal yang perlu Moms etahui tentang mysophobia. Jika fobia tersebut sudah sangat mengganggu, jangan ragu untuk minta bantuan profesional ya Moms.

  • https://www.psycom.net/mysophobia-germophobia
  • https://www.healthline.com/health/germaphobia#takeaway
Artikel Terkait

8 Resep dan Cara Membuat Infused Water yang Mudah, Segar!

15+ Penyebab Bintik Merah pada Bayi, Salah Satunya Roseola!

17 Obat Asam Lambung Alami dari Rempah Tradisional, Aman!

7 Bahaya Buah Kecubung, Lebih 'Mematikan' dari Narkoba

Postinor (Pil KB Darurat): Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

6+ Cara Mengatasi Napas Cepat pada Anak, Moms Wajib Tahu!

18 Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatan dan Ibu Hamil, Simak!

15 Manfaat Tape Singkong bagi Kesehatan, Baik untuk Diet!

Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.

FAQs

Apa itu Germaphobia? ›

Mysophobia adalah ketakutan berlebih dan tidak masuk akal terhadap kontaminasi kuman, virus, bakteri, debu, kotoran, atau infeksi penyakit. Kondisi ini dikenal juga dengan sebutan germophobia (fobia kuman).

Apakah ada phobia kotor? ›

Mysophobia adalah ketakutan berlebihan dan tidak masuk akal terhadap kontaminasi bakteri, kotoran, debu, kuman, dan risiko infeksi penyakit. Penyakit takut kotor ini juga dikenal dengan sebutan fobia kuman (germophobia) atau fobia kotor.

Apa itu androphobia? ›

Androphobia adalah gangguan kecemasan yang membuat penderitanya merasa tidak nyaman atau takut berlebihan saat harus berhadapan dengan laki-laki.

Apa fobia yang paling umum? ›

Fobia yang paling sering menurut Neveed et al (2015) adalah takut terhadap binatang tertentu atau fobia serangga yang paling umum adalah Arachnofobia (takut laba-laba), cynophobia (takut anjing), dan Ophidiophobia (takut ular) dan Nyctophobia (takut akan malam atau kegelapan), Acrophobia (Takut ketinggian), ...

Apa itu Gerascophobia? ›

Ketakutan atau kecemasan berlebih menjadi tua secara dikenal sebagai gerascophobia. Gejala gerascophobia mirip dengan gejala saat mengalami gangguan kecemasan pada umumnya.

Apa bedanya Aquaphobia dan Thalassophobia? ›

Apa Itu Thalassophobia

Beberapa orang mungkin mengaitkan fobia ini dengan Aquaphobia. Padahal kedua fobia ini memiliki perbedaan yang mendasar. Jika Aquaphobia adalah rasa takut terhadap air itu sendiri, Thalassophobia lebih berpusat pada badan air yang tampak luas, gelap, dalam, dan berbahaya.

Apa bedanya takut dan phobia? ›

Ketakutan ditandai dengan kecemasan ringan hingga sedang (kadang-kadang cukup tinggi) terhadap hal yang logis untuk ditakuti. Sementara, fobia bisa menyebabkan kamu memiliki tingkat kecemasan yang sangat tinggi terhadap hal yang sering kali tidak logis untuk ditakuti. Fobia juga dapat disertai dengan serangan panik.

Apakah penyakit phobia berbahaya? ›

Tak main-main, dampak dari mengganggu pengidap kondisi ini bisa berbahaya bahkan sampai menjadi sebuah trauma. Sebab berbeda dengan rasa takut, fobia bisa “kumat” bahkan saat objek yang memicu rasa takut tak ada di hadapannya. Mengutip WebMD, orang yang mengalami fobia harus menjalani terapi untuk meredam rasa takut.

Phobia itu ada berapa? ›

Claustrophobia, yaitu rasa takut berlebihan pada ruang tertutup atau sempit. Glossophobia, yaitu rasa takut berlebihan untuk berbicara di depan orang banyak. Acrophobia, yaitu rasa takut berlebihan pada ketinggian. Ommetaphobia, yaitu ketakutan berlebih pada mata.

Apa beda fobia dan trauma? ›

Kesimpulan. Trauma adalah respons emosional seseorang terhadap peristiwa menakutkan yang pernah dialaminya. Fobia adalah reaksi ketakutan berlebihan dan tidak terkendali terhadap benda, orang, tempat, maupun situasi tertentu.

Apa itu Metathesiophobia? ›

Perasaan takut yang berlebih pada perubahan itu biasa disebut metathesiophobia. Tingkat perubahan rasa takut ini menyebabkan kecemasan saat menghadapi situasi atau pengalaman baru.

Apa arti Megalofobia? ›

Megalophobia adalah takut akan benda besar atau yang sangat besar. Ketakutan penderita megalophobia dipicu oleh banyak hal misalnya bangunan, hewan, bahkan pesawat.

Apa yang dimaksud dengan atelophobia? ›

Halodoc, Jakarta – Atelophobia adalah jenis fobia yang membuat pengidapnya takut dengan ketidaksempurnaan. Akibatnya, mereka selalu menuntut dirinya sendiri terlalu keras untuk mencapai tujuan yang tidak realistis. Pemicunya tidak diketahui secara pasti.

Apa penyebab Megalophobia? ›

Melansir Verywell Mind pada Rabu (2/10/2022), penyebab pasti dari Megalofobia ini tidak diketahui. Namun, ada sejumlah faktor berbeda yang dapat berkontribusi pada Megalofobia. Ini bisa terjadi akibat penderitanya pernah mengalami pengalaman buruk dengan objek besar sehingga membuat mereka trauma terhadapnya.

Apa ciri ciri orang phobia? ›

Gejala Fobia

Pusing dan sakit kepala. Dada terasa sesak dan nyeri. Sesak napas. Detak jantung meningkat.

Apakah semua orang punya phobia? ›

Setiap orang memiliki fobia masing-masing. Fobia kerap diartikan sebagai rasa takut berlebihan akan sesuatu baik itu benda, hewan atau keadaan, misalnya takut akan ketinggian hingga ruang sempit. Berikut tanda-tanda Anda memiliki fobia pada suatu hal.

Apa ciri ciri phobia? ›

Berikut ini berbagai ciri-ciri fisik yang ditunjukkan oleh pengidap fobia.
  • Tubuh berkeringat.
  • Badan gemetaran.
  • Hot flushes (sensasi panas yang muncul secara tiba-tiba) atau sebaliknya merasakan kedinginan.
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas.
  • Sensasasi tersedak.
  • Nyeri atau dada terasa tertekan.

Apa yang dirasakan orang trypophobia? ›

Trypophobia adalah fobia atau rasa takut berlebihan ketika penderitanya melihat pola berlubang, seperti sarang lebah, spons, rongga kayu, dan lain sebagainya. Biasanya, penderita trypophobia akan merasa tidak nyaman, jijik, dan mual saat melihat pola berlubang.

Penderita fobia sebaiknya berkonsultasi kepada siapa? ›

Jika mengalami gejala fobia sosial, segera periksakan diri ke dokter spesialis kejiwaan atau psikolog. Dengan mendapatkan penanganan profesional, kamu dapat mengatasi masalah tersebut hingga tidak menimbulkan masalah di lingkungan sosial.

Apakah fobia bisa sembuh dengan sendirinya? ›

Mengenai pertanyaan anda, fobia pada seseorang bisa saja sembuh, namun tentunya bergantung pada diri orang tersebut. Berbagai usaha penanganan dapat dilakukan guna mengatasi rasa fobia yang dirasakan yakni terapi perilaku, terapi relaksasi, dan juga penggunaan obat-obatan tertentu.

Apakah phobia termasuk penyakit? ›

Fobia adalah rasa takut berlebihan terhadap sesuatu yang biasanya tidak membahayakan. Ketakutan tersebut dapat timbul saat menghadapi situasi tertentu, berada suatu tempat, atau saat melihat hewan dan benda tertentu. Fobia termasuk ke dalam penyakit gangguan kecemasan.

Apa yang dimaksud dengan atychiphobia? ›

Atychiphobia adalah ketakutan yang kuat akan kegagalan. Orang dengan kondisi ini mungkin menghindari segala situasi yang memungkinkan mereka mengalami kegagalan, seperti ujian atau wawancara kerja.

Apa saja yang dapat menyebabkan fobia? ›

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami jenis complex phobia, seperti adanya kombinasi dari pengalaman hidup, perkembangan otak, dan juga masalah genetika. Tidak hanya itu, kesehatan mental seseorang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami fobia.

Apakah phobia bisa dicegah? ›

Fobia sulit dicegah, karena kondisi ini berhubungan secara langsung dengan pola pikir terhadap suatu benda, peristiwa atau trauma. Salah satu tindakan yang dapat memperkecil risiko fobia adalah menghindari itu semua.

Apakah phobia bisa diturunkan? ›

Fobia atau perasaan takut yang disebabkan oleh hal yang tidak rasional merupakan bentuk kelainan yang hampir setiap orang memiliki. keliru satu faktor resiko yang dapat menimbulkan fobia merupakan faktor keturunan atau koneksi famili.

Apakah phobia bisa Menurun ke Anak? ›

Fobia jelas bisa menurun secara genetik. Menurut penelitian, anak-anak yang memiliki saudara dekat yang mengidap anxiety, biasanya lebih mudah memiliki fobia. Selain faktor genetik, ada pula penyebab berupa lingkungan di luar tumbuh kembang anak.

Apa nama phobia takut sendiri? ›

Autophobia adalah rasa takut berlebihan terhadap kesendirian. Ketakutan ini umumnya disebabkan oleh pengalaman traumatis di masa kecil. Jika tidak segera diatasi, autophobia bisa berdampak negatif pada produktivitas dan kehidupan sosial penderitanya.

Kenapa orang bisa kena phobia? ›

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami jenis complex phobia, seperti adanya kombinasi dari pengalaman hidup, perkembangan otak, dan juga masalah genetika. Tidak hanya itu, kesehatan mental seseorang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami fobia.

Bagaimana cara mengatasi phobia? ›

Cara Mengatasi Fobia
  1. Hadapi ketakutan. Hadapilah rasa takut Anda satu langkah dalam satu waktu. ...
  2. Buat daftar. Buat daftar situasi menakutkan yang berkaitan dengan fobia Anda. ...
  3. Urutkan tingkatan rasa takut. Atur urutan daftar hal-hal yang ditakuti dari yang tidak menakutkan hingga yang paling menakutkan.
Jun 9, 2022

Apa penyebab Social Anxiety? ›

Fobia sosial cenderung diturunkan dari orang tua. Namun, belum bisa dipastikan apakah kondisi ini dipicu oleh faktor genetik atau akibat pola asuh yang salah, misalnya terlalu mengekang. Kemungkinan lain adalah anak meniru sikap orang tua yang kerap merasa cemas saat berhadapan dengan orang lain.

Apakah ada phobia wanita? ›

Venustraphobia merupakan salah satu jenis dari fobia, sekaligus cabang dari gynophobia dan puellaphobia. Gynophobia merupakan rasa takut berlebihan pada semua wanita.

References

Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Velia Krajcik

Last Updated: 18/12/2023

Views: 5438

Rating: 4.3 / 5 (74 voted)

Reviews: 81% of readers found this page helpful

Author information

Name: Velia Krajcik

Birthday: 1996-07-27

Address: 520 Balistreri Mount, South Armand, OR 60528

Phone: +466880739437

Job: Future Retail Associate

Hobby: Polo, Scouting, Worldbuilding, Cosplaying, Photography, Rowing, Nordic skating

Introduction: My name is Velia Krajcik, I am a handsome, clean, lucky, gleaming, magnificent, proud, glorious person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.